Dalam beberapa tahun terakhir, tipe bangunan bongkar-pasang (prefabricated building) jadi topik hangat. Namun, sejauh ini pembangunan baru sebatas bangunan tiga hingga lima lantai.
Namun pengembang dari China, Broad Sustainable Building (BSB) bakal mengubah semuanya dengan membangun gedung pencakar langit 220 lantai pada bulan November 2012. Apabila rampung sesuai jadwal, gedung bernama Sky City yang memiliki tinggi 838 meter tersebut bakal menjadi gedung tertinggi di dunia mengalahkan Burj Khalifa (828 m).
Akan tetapi, yang membuat kaget banyak pihak bukan hanya penggunaan metode bongkar-pasang yang membuat ongkos pembangunan lebih murah dan lebih ramah lingkungan, melainkan fakta bahwa Sky City hanya menghabiskan waktu pembangunan kurang dari enam bulan!
Sebelumnya di akhir tahun 2011, BSB sempat merilis video yang menunjukkan 200 orang pekerja membangun hotel setinggi 30 lantai dengan menggunakan metode bongkar-pasang. Hebatnya, hotel tersebut dibangun hanya dalam kurun waktu dua minggu! Mereka mengklaim bahwa bangunan seluas 17 ribu meter persegi tersebut lebih efisien 20% dalam penggunaan energi dibanding yang menggunakan metode pembangunan standar.
Sebelum meluncurkan proyek Sky City, BSB dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pendingin ruangan (AC) yang pemasarannya mencakup 70 negara di dunia. Mereka baru mulai beralih ke desain dan pembangunan gedung bertingkat berkat inisiatif dari pendiri sekaligus presiden perusahaan, Zhang Yue, setelah melihat gempa dahsyat yang mengguncang provinsi Sichuan (RRC) tahun 2008 silam.
Awalnya, pembangunan proyek Sky City sempat disebut bakal rampung hanya dalam waktu 3 bulan saja sebelum dilakukan penyesuaian.
Namun pengembang dari China, Broad Sustainable Building (BSB) bakal mengubah semuanya dengan membangun gedung pencakar langit 220 lantai pada bulan November 2012. Apabila rampung sesuai jadwal, gedung bernama Sky City yang memiliki tinggi 838 meter tersebut bakal menjadi gedung tertinggi di dunia mengalahkan Burj Khalifa (828 m).
Akan tetapi, yang membuat kaget banyak pihak bukan hanya penggunaan metode bongkar-pasang yang membuat ongkos pembangunan lebih murah dan lebih ramah lingkungan, melainkan fakta bahwa Sky City hanya menghabiskan waktu pembangunan kurang dari enam bulan!
Sebelumnya di akhir tahun 2011, BSB sempat merilis video yang menunjukkan 200 orang pekerja membangun hotel setinggi 30 lantai dengan menggunakan metode bongkar-pasang. Hebatnya, hotel tersebut dibangun hanya dalam kurun waktu dua minggu! Mereka mengklaim bahwa bangunan seluas 17 ribu meter persegi tersebut lebih efisien 20% dalam penggunaan energi dibanding yang menggunakan metode pembangunan standar.
Sebelum meluncurkan proyek Sky City, BSB dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pendingin ruangan (AC) yang pemasarannya mencakup 70 negara di dunia. Mereka baru mulai beralih ke desain dan pembangunan gedung bertingkat berkat inisiatif dari pendiri sekaligus presiden perusahaan, Zhang Yue, setelah melihat gempa dahsyat yang mengguncang provinsi Sichuan (RRC) tahun 2008 silam.
Awalnya, pembangunan proyek Sky City sempat disebut bakal rampung hanya dalam waktu 3 bulan saja sebelum dilakukan penyesuaian.
No comments:
Post a Comment